Kolestrol Selain diprokduksi oleh tubuh, Kolestrol juga didapat pada makan berlemak tinggi yang dikonsumsi manusia
Kolesterol sendiri sebenarnya merupakan lemak yang tidak terlalu larut di dalam darah. Karena sifatnya yang tidak terlalu larut dalam darah itu, maka kolesterol butuh bantuan untuk dapat beredar dalam pembuluh darah tubuh. Kolesterol dalam darah akan terikat pada suatu ‘kendaraan’ yang disebut lipoprotein yang dapat membantu kolesterol untuk beredar di dalam pembuluh darah tubuh.
Namun sayangnya, dalam menjalankan fungsinya, kolesterol yang memiliki kepadatan protein lebih rendah (VLDL, ILDL, LDL) mudah sekali menempel dalam dinding pembuluh darah koroner sehingga menimbulkan plak (timbunan lemak pada dinding pembuluh darah ini akrab disebut dengan plak aterosklerosis).
Jika pembuluh darah tersumbat oleh timbunan lemak tersebut, maka dampak lebih jauhnya diantaranya adalah stroke, serangan jantung, dan lainnya yang mengarah fatal kepada tubuh manusia. Oleh karena itu LDL akrab dewasa ini dikenal sebagai sebutan kolesterol jahat
Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemorragik. Sebuah prognosis hasil sebuah penelitian di Korea menyatakan bahwa, 75,2% stroke iskemik diderita oleh kaum pria dengan prevalensi berupa hipertensi, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Berdasarkan sistem TOAST, komposisi terbagi menjadi 20,8% LAAS, 17,4% LAC, 18,1% CEI, 16,8% UDE dan 26,8% ODE.
Dalam stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Pendarahan dapat terjadi di seluruh bagian otak seperti caudate putamen; talamus; hipokampus; frontal, parietal, dan occipital cortex; hipotalamus; area suprakiasmatik; cerebellum; pons; dan midbrain. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik menyerang penderita hipertensi.
Dalam stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung (arcus aorta).
Sediakan : Daun gandarusa 20 lbr, Daun Kecubung wulung 3 lbr, Akar Pepaya Gantung 3 jari, Minyak Kelapa Murni 3/4 gelas dan minyak Sere Asli 3 sendok makan.
Cara Membuatnya : Gandarusa , kecubung Wuluh dan Akar Pepaya Gantung dicuci bersih kemudian direbus dengan minyak kelapa dengan api kecil. Setelah mendidih di tiriskan hingga dingin dan disaring kemudian masukan kedalam botol seteril dan tambahkan minyak sere dan dikocok hingga tercampur. SIAP DIGUNAKAN PADA BAGIAN YANG SERING KEJANG SEBAGAI OBAT GOSOK LAKUKAN 2 KALI SEHARI.
Resep kedua iyalah resep obat tradisional yang DIMINUM
Bahan : Kulit Pohon PULE 2 jari tangan, Daun Sambiloto Segar 11 lbr, Temulawak Sebesar Telur Ayam 1 potong.
Cara Membuat:
Temulawak dikupas, dicuci lalu diiris tipis. Rebus bersama bahan lain dengan 4 gelas air hingga tinggal 3 gelas. Angkat dan saring. diminum 3 kali sehari 1/2 gelas.
Demikian hal yang bisa saya sampaikan mudah mudahan bermanfaat bagi semuanya. AMIN Resep tersebut saya dapat di majalah TRUBUS. Sekian dan TERIMA KASIH>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar