Pupuk Kandang
Sebagai penggemar bercocok tanam tentunya kita sudah mengerti manfaat pupuk bagi tanaman yang kita tanam yaitu sebagai sumber nutrisi agar tanaman tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah dengan maksimal.
Pupuk kandang salah satu pupuk dasar untuk bercocok tanam yang Secara umum dapat disebutkan bahwa setiap ton pupuk kandang mengandung 2Kg N, 3 Kg P2O5 dari 5 Kg K2O serta unsur – unsur hara esensial lain dalam jumlah yang relative kecil (Knuti, Korpi dan Hide, 1970)
Sifat- sifat pupuk kandang : Tiap tiap jenis hewan yang dipelihara menghasilkan pupuk kandang dengan sifat yang berbeda-beda:
Kotoran ayam mengandung N tiga kali lebih besar dari pada pupuk kandang yang lain.
Kotoran kambing mengandung N dan K masing masing dua kali lebih besar dari pada kotoran sapi.
Kotoran babi mengandung P dua kali lebih banyak daripada kotoran sapi.
Pupuk kandang dari kuda atau kambing mengalami fermentasi dan menjadi panas lebih cepat dari pada pupuk kandang sapid an babi. Karena itu, petani biasanya menyebut pupuk kandang sapid an babi sebagai pupuk dingin.
Dalam semua pupuk kandang P selalu terdapat dalam kotoran padat, sedangkan sebagian besar K dan N terdapat dalam kotoran cair (urine).
Kandungan K dalam urine adalah lima kali lebih banyak daripada dalam kotoran padat, sedangkan kandungan N adalah dua sampai tiga kali lebih banyak.
Kandungan unsur hara dalam kotoran ayam adalah yang paling tinggi, karena bagian cair (urine) tercampur dengan bagian padat.
Kandungan usur hara dalam pupuk kandang ditentukan pula oleh jenis makanan yang diberikan.
Ternak | N | P2O5 | K2O |
Unggas (ayam ) Sapi Kuda Babi Domba | 1,70 0,29 0,44 0,60 0,55 | 1,90 0,17 0,17 0,41 0,31 | 1,50 0,35 0,35 0,13 0,15 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar