Subscribe:

KLIK DAPET 0,001 $

Sabtu, 24 Maret 2012

Rudal korut bidik Asia Tenggara dan Australia

keberangkatan bapak presiden kita menuju asia timur tidak hanya urusan politik dan ekonomi ke Tiongkok tetapi juga menghadiri even besar mengenai senjata NUKLIR . Kita semua tau korea utara dan iran pasti akan menjadi topik utama pembicaraan antara kepala negara yang hadir tetapi kita harus mewaspadai topik mengenai nuklir Korut yang siap akan diluncurkan awal april dengan membidik arah selatan yaitu Asia Tenggara atau Australia data ini diambil dari pihak intelejen USA. seperti berita di http://internasional.kompas.com SEDELAIDE, KOMPAS.com- Amerika Serikat memperingatkan bahwa peluncuran rudal Korea Utara di bulan April mendatang diarahkan ke Asia Tenggara dan Australia untuk pertama kalinya. Peringatan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kurt Campbell dalam pertemuan dengan Menlu Australia, Bob Carr di Sydney hari Jumat (23/3/2012) kemarin.

Selama ini, rudal jarak jauh Korea Utara selalu diarahkan ke arah timur, ke arah Jepang. Namun sekarang menurut laporan dinas intelejen Amerika Serikat, arah peluncuran rudal itu untuk pertama kalinya adalah ke selatan.

"Bila peluncuran itu berjalan seperti yang direncanakan Korea Utara, maka kami perkirakan daerah yang menjadi sasaran adalah di wilayah antara Australia, Indonesia, dan Filipina," kata Kurt Campbell yang merupakan Wakil Menlu AS untuk Asia Timur dan Pasifik, seperti dilaporkan harian The Sydney Morning Herald.

"Kami tidak pernah melihat arah peluncuran seperti ini sebelumnya. Oleh karenanya, kami sudah memperingatkan kepada negara-negara ini dan meminta mereka mengecam rencana peluncuran rudal dan mendesak Korea Utara guna menghentikannya." tambah Dr Campbell.

Setelah pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr mengatakan, rencana peluncuran rudal jarak jauh Korea Utara tersebut merupakan ancaman nyata terhadap keamanan kawasan dan Australia.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, Perdana Menteri Australia Julia Gillard dan juga Presiden AS Barack Obama bersama 50 pemimpin lainnya akan bertemu di ibukota Korea Selatan, Seoul hari Senin guna mendiskusikan program perlucutan senjata nuklir Korea Utara.

Pengumuman dari Korea Utara minggu lalu bahwa mereka akan meluncurkan rudal jarak jauh tanggal 15 April mendatang diperkirakan akan menjadi topik utama pembicaraan.

Tidak ada komentar: